ARJUNA
Nama: Arjuna Anderson
Usia: 24 tahun
Domisili: Jakarta, Jawa Barat, Indonesia
Arjuna Anderson adalah seorang pemuda blasteran yang asal-asalan. Namun walaupun bersifat bandel, Arjuna adalah seorang pemuda yang sopan dan baik terhadap sesama. Terlahir dari peranakan Sunda dan Amerika, tidak membuat Arjuna menjadi sombong (ini bohong, DS).
Jonah dan Ellis Anderson, kedua orang tuanya, adalah ilmuwan genetika yang saat ini bekerja di salah satu lembaga litbang terkemuka di Amerika. Saat mengandung, bunda dari Arjuna tanpa sepengetahuannya terekspose dengan campuran bahan kimia asing yang saat itu sedang diteliti oleh tim-nya.
Masa kecil Arjuna dihabiskan di Amerika. Sebelum Jonah dan Ellis Anderson mengetahui ada sesuatu yang salah dengan puteranya.
Di usia 9 tahun, Arjuna yang saat itu sedang marah karena tidak diperbolehkan mencomot pancake, menendang SUV keluarga mereka hingga terguling 4 kali. Jonah yang saat itu menyaksikan, menyadari bahwa Arjuna memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya. Serangkaian penelitian pribadi dilakukan oleh Jonah dan Ellis, sampai akhirnya mereka menyadari bahwa di usia Arjuna yang baru 9 tahun, si bocah sudah memiliki kekuatan setara 4 x kekuatan badak dewasa.
Usia 10 tahun, Arjuna dipindahkan ke Indonesia, sebelum berkas-berkas penelitiannya ditemukan pemerintah Amerika, yang saat itu sedang gencar mengadakan perombakan undang-undang penertiban hukum mutan.
Di Indonesia, Arjuna diasuh oleh Pastor Daniel, pamannya, pemuka agama ceria yang sangat disayang oleh Arjuna. Pastor Daniel yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan pada Arjuna, bagaimana ia harus membawa diri dan mengontrol kekuatan yang dimilikinya. Arjuna tumbuh dalam keceriaan, seperti sang paman. Kenakalan Arjuna lebih berwujud keisengan belaka. Namun dalam dirinya yang paling dalam, tersimpan satu pribadi yang romantis dan melankolis.
Arjuna sekarang sudah sangat kuat, dan otot-otot supernya membuat ia mampu berlari dengan cepat dan melompat sangat tinggi. Kelemahan Arjuna adalah bahwa terkadang ia lebih cepat bertindak daripada berpikir, dan itu sering membuatnya jatuh dalam masalah. Dan gadis cantik, tentu saja.
Senin, 14 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar