NADIA
Nama: Nadia Dewi Enggar
Usia: 22 tahun
Domisili: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Ning Surabaya yang satu ini selain cantik, juga smart dan penuh perhitungan. Terlahir dari keluarga para dokter, ternyata tidak membuat Nadia memutuskan untuk terlibat dalam dunia kedokteran. Nadia lebih suka mempelajari tentang botani dan alam, yang mengantarkannya berkuliah di institut pertanian. Sebetulnya bukan tanpa alasan Nadia menyukai alam, karena dia adalah seorang penyihir elemental alami, suatu kutukan yang dibawanya dari garis keturunan ibunya yang diwariskan per dua generasi.
Eyang Putri dari Nadia, Siti Rohmah, merupakan penyihir elemental terkuat di pulau Jawa, walapun status tersebut takkan pernah dipublikasikan kepada umum, karena akan menimbulkan kerancuan dengan status para dukun pasaran. Berbeda dengan para dukun, penyihir elemental hidup bersinergi dengan alam, saling membantu dan saling menopang. Kerinduan dari para penyihir elemental adalah melihat alam yang indah terpelihara. Penyihir elemental tidak bisa menyembuhkan ataupun menjampi-jampi seperti para dukun, tapi mereka bisa memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menggerakkan alam dan kehidupan sesuai dengan kemauan mereka. Konon Siti Rohmah mampu menumbuhkan hutan seluas lima hektar yang habis ditebang para developer gadungan dalam waktu semalam.
Di usia 5 tahun, Nadia sudah bisa membuat salju dari rintik-rintik hujan, dan membuat patung tanah menari-nari dengan lincah. Kemampuannya, dan bimbingan dari Siti Rohmah, membuat Nadia menjadi penyihir elemental yang lihai.
Kelemahan dari penyihir elemental adalah kehendak alam itu sendiri. Apabila alam merasa sudah waktunya untuk suatu hal terjadi, maka penyihir elemental takkan bisa berbuat apapun untuk mencegahnya. Dan melukai alam dalam radius tertentu berarti melukai penyihir elemental itu sendiri.
Senin, 14 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar